Banggakah Dirimu?

Kawanku yang agak polos ini suatu hari bertanya padaku. "Dun, sudahkah kau merasa bangga pada dirimu?" tanyanya.

Jelas pertanyaan nya membuat aku berpikir sejenak. Terus aku bilang,"Ya sudah dong, meski gak bangga-bangga amat. kalau engga bangga ama diri sendiri, apa mesti aku terus bangga ama orang lain," kataku.

"Terus apa yang bisa kau banggakan saat kau nanti mati? Sedekah tiap hari Jumat yang cuma Rp 1.000? Salat 5 waktu yang kadang kau tinggalin itu?" katanya menohok.

"Ya lumayan lah, lu gak usah tau kan," kataku lagi.

"Memang gak sebanding ama satu pengorbanan kerabatnya nabi, gw lupa namanya, waktu perang Uhud. sahabat ini pernah memohon pada Allah. 'Ya Allah waktu perang nanti, temukan lah aku dengan musuhku yang jauh lebih gagah, kuat sehingga aku bisa memeranginya ya Allah. Potonglah telinga dan hidung ku dengan tangannya. Demi apa ya Allah? Demi agamaMu' begitu sahabat itu memohon. Dan akhirnya Allah mengabulkan sahabat nabi itu," timpal gw.

Jadi apa yang bisa kau banggakan Dadun?tanyaku dalam hati. Tak taulah aku...wallahu alam, bis shawab...

Comments