Ah daripada Gak naik....




Bagi yang yang pertama kali tiba di Makau, kesan pertama yang muncul dalam benak
adalah udara yang lumayan hangat dengan suasana kota yang tenang dan relatif
sepi dan relatif sepi. Namun begitu anda masuk ke hotel-hotel, suasana berubah
menjadi ramai.

Orang-orang sibuk bermain judi seperti rolet, black jack, dan berbagai mesin judi jenis lainnya. Sepertinya tidak ada hari libur bagi kalangan penjudi ini. Bule-bule pun ikut mencoba peruntungan di meja judi.

DI Makau, setiap hotel pasti memiliki casino yang sengaja dibuat dalam lahan yang sangat luas. Seperti di Hotel Venetian, dan Hotel Sands, casinonya sangat luas, namun untuk memasuki casino pengunjung harus berusia minimal 18 tahun dan tidak diperbolehkan mengambil foto. Hotel dan casino yang besar lainnya yang sudah terkenal secara luas adalah Hotel Grand Lisboa dan MGM Grand.

Di Grand Lisboa yang dibangun oleh miliuner Stanley Ho dan dibuka sejak tahun baru China pada tahun 2007 silam. Bangunan Grand Lisboa kini menjadi salah satu landmark kota Makau. Bangunan yang sangat indah ini mengambil insipirasi dari bunga lotus yang tengah mekar.

Dengan pendapatannya yang antara lain ditopang dari judi ini, pendapatan PDB negara administrasi dari China ini mencapai sekitar US$ 153,61 miliar pada tahun 2007. Untuk pendapatan dari main judi saja mencapai 83 miliar pataca (MOP/mata uang Makau, dengan kurs 1 US$ setara dengan 7,7 MOP maka pendapatan dari main judi saja mencapai US$ 10,779 miliar hampir setara dengan nilai bulanan ekspor Indonesia).

Jika berjalan di kota Makau, maka kita bisa melihat perpaduan antara gedung-gedung khas Portugis dan China yang lama, pemerintah Makau memang mempertahankan gedung-gedung lama sehingga diharapkan bisa menambah daya tarik bagi wisatawan, untuk meningkatkan jumlah turis, berbagai penerbangan langsung (direct) ke Makau pun dirintis.

Comments